2 Puisi Renungan Tentang Cinta bertema Galau yang di malam ini telah menertibkan lalulintas di hati Admin yang kian macet oleh KEGALAUAN CINTA .Sungguh cinta memang telah membutakan tidak hanya mata, namun bagian hati ini pun, dapat menjadi lebih buta. Pemirsa sobat muda dan para remaja Di Tasikmalaya, saya bagikan kepada kalian 2 Buah Puisi Cinta Romantis. Selamat Menyimak dan menghayati.
Puisi Cinta Romantis Terbaru |
Puisi : "DI SUDUT KESUNYIAN"
Aku menepi di sudut sunyi
mencoba merangkai yang masih ada
dalam alunan jiwa tampa suara
menharap sebuah harapan akan menghampiri lagi
aku mencari...,
dimana mawar???
Dimana melati???
Dimana teratai
indahnya tak lagi menjelma
aku mencari....
Siapa mentari???
Siapa bintang???
Siapa malaikat kecil???
Yang akan menberi cahaya pada sudut sepiku lagi
kapalku te£lah karang
pada samudra tak bertepi
penjuru tak lagi tampak
yang ada hanya fatamorgana hidup
Bayang-bayang dengan hidup masa lalu
segala kekhawatiran akan masa depan
menyelimuti perjalanan akan samudra hidup
mengiringiku menuju sudut-sudut sepi penuh keraguan
Seandainya hidup bagai roda
kuingin berputar kembali titik awal
tapi...
mencoba merangkai yang masih ada
dalam alunan jiwa tampa suara
menharap sebuah harapan akan menghampiri lagi
aku mencari...,
dimana mawar???
Dimana melati???
Dimana teratai
indahnya tak lagi menjelma
aku mencari....
Siapa mentari???
Siapa bintang???
Siapa malaikat kecil???
Yang akan menberi cahaya pada sudut sepiku lagi
kapalku te£lah karang
pada samudra tak bertepi
penjuru tak lagi tampak
yang ada hanya fatamorgana hidup
Bayang-bayang dengan hidup masa lalu
segala kekhawatiran akan masa depan
menyelimuti perjalanan akan samudra hidup
mengiringiku menuju sudut-sudut sepi penuh keraguan
Seandainya hidup bagai roda
kuingin berputar kembali titik awal
tapi...
Ini hidup yang ABADI
tak ada kata MENUNGGU
tuk sesuatu yang telah dan akan berlaku
Puisi Cinta: Sebuah Mimpi
Terbuai dalam irama musik yang menggema
Menyebar ke dalam sukma
Mengingatkan kembali akan sebuah masa
Masa yang dulu penuh asa
Walau kisah silam penuh dengan Ankara
Semuanya terasa indah dalam jiwa
Menjadi sebuah cahaya
Namun semuanya sirna
Tak ada harapan yang tersisa
tak ada nada yang tercipta
lukisan rindu tak lagi ada
semuanya menjadi hampa